Sunday 6 December 2015

Endless Love (2014) - Let’s Be Young and Dumb.

09:59:00


Jika pernah mendengar lagu Endless Love yang dulu dibawakan Diana Ross dan Lionel Richie, dan kemudian dibawakan lagi oleh Mariah Carey dan Luther Vandros, dan kemudian anda bertanya-tanya apa hubungan lagu itu dengan film ini, itu pertanyaan yang wajar karena memang ada hubungannya. Lagu itu adalah soundtrack film drama romantis berjudul sama yang dibuat tahun 1981, besutan sutradara Franco Zeffirelli. Endless Love 1981 dibintangi Brooke Shield dan Martin Hewitt, namun jangan lupa di film ini juga ada Tom Cruise dan James Spader yang mengawali debut karir akting mereka.

Dan film Endless Love ini adalah remake dari film berjudul sama itu minus soundtrack nya yang membahana.

Endless Love menceritakan tentang sejoli David dan Jade yang merasakan getar-getar asmara di penghujung SMA. David pemuda miskin yang hanya memiliki ayah seorang pemilik bengkel. Sementara Jade adalah gadis cantik pirang dari kalangan kaya yang akan melanjutkan ke fakultas kedokteran di universitas ternama. Ayah Jade tak setuju jika putrinya berpacaran dengan David yang bermasalah dan dianggap tidak punya masa depan, padahal David adalah siswa pintar. Karena cintanya kepada David, Jade memutuskan untuk tidak mengambil magangnya, padahal magang tersebut sangat penting bagi masa depan kuliahnya nanti. Tentu saja sang ayah murka, dan mencari cara agar Jade meninggalkan David. Lalu apa dua insan ini akan bersatu diakhir cerita?

Endless Love versi 1981 sebenarnya bukan film yang mengesankan bahkan raupan box office-nya mengecewakan. Namun sekarang dianggap klasik. Bukan saja karena lagu temanya yang menjadi abadi, namun karena para bintangnya kini menjadi icon Hollywood. Endless Love menawarkan kisah cinta klise ala Rome Juliet yang mudah ditebak, dan versi terbarunya juga tak menawarkan hal yang baru.

Malangnya, mengubah jalan cerita menjadi lebih modern malah membuat Endless Love versi terbaru ini tak lebih dari FTV di stasiun televisi kita. Versi lawas lebih sedikit masuk akal dengan pendekatan Bohemian Family vs Political Family yang jauh lebih menarik. Sementara menukar mana yang kaya dan mana yang miskin dengan pendekatan Doctor Family vs Mechanic Family, Endless Love versi baru terasa aneh di zaman modern ini. Apalagi karakter Jade yang hambar itu digambarkan terlalu naif untuk seorang gadis pintar yang dibutakan cinta. This is 2014, girl!

Kesamaan fisik Gabrielle Wilde dengan Brooke Shield bisa membawa nostalgia, namun tidak dengan aktingnya. Wilde terlalu kaku sehingga tak bisa menampilkan performa yang baik. Akting Alex Pattyfer pun nampak terlalu biasa sehingga chemistry yang dibangun menjadi tidak mengena. David dan Jade di versi terbaru ini nampak seperti pasangan model celana jeans yang dipaksa bermain film saja.

Kesalahan terbesar Endless Love adalah mengubah jalan cerita demi alasan kekinian dan berusaha keras agar menjadi lebih fresh. Namun yang terjadi adalah tumpukan klise dan ketidakmasukakalan yang bahkan para remaja pun bisa mengenalinya. Misalnya mengapa Jade mengorbankan masa depannya demi pria yang dia cintai, padahal dia bisa menjalani keduanya (tetap magang dan kuliah sambil tetap pacaran dengan David) di era modern ini. Hello...??

Tokoh Hugh dan Anne Butterfield (ayah dan ibu Jade), dan Keith Butterfield (saudara Jade) pun tak dieksplorasi dengan baik. Hugh tak cukup punya alasan untuk membenci David, dan perselingkuhannya dengan wanita lain menguap begitu saja tanpa ada esensi. Padahal pasangan Bruce Greenwood dan Joely Richardson bermain sangat bagus di film ini.

Selain perubahan jalan cerita dan absennya tokoh antagonis yang cukup kuat membuat film ini terasa dangkal dalam urusan dramalurgi. Endless Love menjadi sangat mengecewakan karena penggambaran remaja di dekade ini yang tampak tanpa riset terlebih dahulu. Akan lebih baik jika mempertahankan plot aslinya namun diberi sentuhan kehidupan remaja saat ini, Endless Love malah melakukan yang sebaliknya. Bahkan tanpa soundtracknya yang melegenda itu. “My Love....there’s only you in my life...the only thing that’s right...”
Memorable scenes: Saat rumahnya terbakar, Hugh Butterfield sibuk menyelamatkan piala-piala putranya yang telah meningga, namun saat melihat david tergeletak, dia teringat putranya yang ‘gagal ia selamatakan’ itu.
 
Hollywoof! can only gives a C

Endless Love

Genre        :    Drama
Sutradara    :     Sahana Feste
Penulis        :    Shana Feste
Pemain        :     Gabriella Wilde, Alex Pettyfer, Bruce Greenwood
Durasi        :     104 menit


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top