Dekade 90an kita pernah menikmati Superboy di layar televisi yang dibintangi John Haymes Newton. Dengan segala keterbatasan efek visual dan plot yang tidak terlalu berat, Superboy mampu bertahan beberapa musim. Saat ini, gempuran tayangan Superhero makin menjadi-jadi. Jika menghidupkan kembali Clark Kent ke layar gelas dianggap terlalu dini lantaran Smallville masih membayang-bayangi, pilihan bijak nampaknya dengan menghidupkan sepupu perempuan si Manusia Baja itu, Kara Danvers alias Supergirl.
Sedikit mengherankan adalah Supergirl tidak dibesut stasiun The CW yang kadung di cap sebagai 'wadah' superhero-superhero DC. Supergirl tayang di CBS. Pengharapannya tentu saja Supergirl akan menjadi tayangan 'bergizi' dibandingkan superhero-superhero yang lebih dulu tayang di The CW.
Ingat Melissa Benoist yang memerankan Marley Rose dalam serial musikal Glee? Nah gadis cantik ini dipercaya mengenakan kostum merah hijau bersayap Supergirl. Penggemar serial televisi juga akan mendapati Calista Flockhart si Ally McBeal yang ikut meramaikan cerita.
Lalu bagaimana dengan plotnya?
Kisah gadis super ini mengekor kisah Agent S.H.I.E.L.D. Supergirl tidak 'bersolo karir', layaknya Superboy di dekade 90-an. Supergirl harus dibantu DEO, semacam badan rahasia khusus yang bertugas menangkapi kembali buronan-buronan The Phantom Zone. Tentu saja saat tidak menjadi Supergirl, jagoan kita ini menyaru sebagai Kara Danvers, asisten seorang media mogul cerewet, Cat Grant yang diperankan Callista Flockhart. Saban hari, Kara harus menyelesaikan tugas-tugasnya bersama Winn Schott dan James Olsen. Nah, Kara ternyata menaruh hati kepada James Olsen, sementara Winn Schott juga diam-diam menyukai Kara.
Oh ya, yang menjadi ganjalan adalah tokoh Jimmy Olsen (di Supergirl ia bersikeras ingin dipanggil James) yang diperankan aktor kulit hitam Mehcad Brooks (Desperate Houswives, True Blood). Padahal kita tahu bahwa Jimmy Olsen adalah pria kulit putih teman setia Superman yang nerdy, yang kemana-mana mengalungkan kamera. Jimmy Olsen, atau James Olsen versi Supergirl sangat jauh berbeda. Tak terlihat nerdy, bahkan tinggi kekar. Keputusan ini tentu saja mengecewakan banyak fans kisah Si Manusia Baja. Apalagi di Supergirl, tokoh James Olsen tidak menunjukkan greget.
Callista Flockhart yang memerankan tokoh Cat Grant, bos Kara Danvers, sangat tipikal. Sedikit mengingatkan kita dengan tokoh bos yang semena-mena di Devil Wears Prada, dan tentu saja Ally McBeal yang quirky.
Supergirl tidak sekelam Gotham. Bahkan belum bisa disandingkan dengan Daredevil-nya Netflix. Kisah Supergirl terlalu ringan untuk menjadi tontonan yang dirindukan karena tidak memancing rasa penasaran penontonnya. Untuk serial besutan CBS, Supergirl terlalu bercita rasa Smallville. Yang jelas, serial ini cukup aman sebagai tayangan keluarga.
--------
B-
It's worth watching because you don't have anything better to watch.
wih mesti nonton nih..
ReplyDeleteYes. It's entertaining. A bit
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete