Melanjutkan cerita di musim sebelumnya (Bates Motel Season1), konflik makin meruncing dengan hadirnya Caleb yang ternyata saudara kandung Norma. Penonton diberi kejutan tentang siapa sebenarnya Caleb, tak lama kemudian. Sementara Norman berkenalan dengan cewek baru, Emma, yang kemana-mana selalu membawa tabung oksigen, bertemu juga dengan cowok lain.
Penyelidikan tentang tewasnya ibu guru Watson masih terus
berlangsung. Ayah almarhumah ibu guru Watson ternyata berhubungan dengan bisnis
narkoba yang dilakoni Dylan.
Norma yang kali ini beruntung bertemu dengan pria tampan
yang jatuh hati dengannya, lagi-lagi harus menomersatukan kedua anak
laki-lakinya.
Di penghujung musim, Norman akhirnya sadar dengan apa yang
dia lakukan terhadap ibu guru Watson, namun pengaruh sang ibu, Norma, membuat
bibit jiwa psikopatnya mulai berkembang.
Musim kedua terlihat lebih solid dengan banyaknya konflik
antar tokoh yang membuat cerita lebih menarik. Hadirnya tokoh Caleb yang ternyata
ayah kandung Dylan sebenarnya bisa membuat konflik menjadi lebih runcing, namun
nampaknya masih disimpan dahulu lantaran Keluarga Bates sudah punya banyak
masalah.
Michael Vartan yang beken lewat serial Alias hadir juga
memeriahkan konflik yang diketengahkan, namun nampaknya tokoh yang diperankan
terkesan numpang lewat saja, atau mungkin ‘disimpan’ juga untuk musim
selanjutnya? Semoga saja.
Trio Vera Varmiga, Freddie Highmore dan Max Theiriot masih
tetap prima melakoni peran yang mereka bawakan. Akting mereka sangat bagus dan
patut mendapat pujian. Sementara disektor plot, Bates Motel masih mempunyai
ritme yang sama seperti musim sebelumnya.
Bates Motel Season 2 masih memikat dan tetap stabil menjaga
thrill yang ada sepanjang 10 episode yang dihadirkan. Dijamin penonton penasaran apa yang terjadi di
musim selanjutnya.
Hollywoof! thinks Bates Motel Season 2 deserves an A.
Memorable Scene: Norman menyadari bahwa dialah pembunuh Ibu
Guru watson.
0 komentar:
Post a Comment