Thursday, 12 November 2015

Carrrie (2013) - You don't mess with this girl.

07:35:00



  

Carrie adalah adaptasi ketiga novel klasik karya Stephen Kings yang pertama kali terbit tahun 1974. Versi filmnya, pertama kali dibuat tahun 1976 yang dibesut sutradara legendaris Brian De Palma. Carrie 1976 juga dianggap klasik lantaran Sissy Spacek, John Travolta, Amy Irving dan Nancy Allen dianggap berhasil menghidupkan kisah gadis yang dibully ini. Lalu pertanyaannya adalah, apakah versi terbaru ini mampu menyamai kualitas versi klasiknya?

Dengan sedikit dimodernisasi, Carrie masih menceritakan kisah gadis SMA culun yang sering dikerjain teman-temannya. Ibu Carrie yang taat beragama memang sengaja tidak membiarkan anak gadisnya bergaul bebas dengan remaja lain karena dia meyakini anaknya punya 'sesuatu' yang berbeda yang bisa membahayakan orang lain. Suatu ketika, Carrie menjadi bulan-bulanan siswa-siswa lain saat di kamar mandi sekolah, dia tiba-tiba mendapati bagian tubuh tertentunya berdarah. Carrie menjerit-jerit minta tolong tanpa menyadari jika darah itu adalah darah menstruasi pertamanya. Akibatnya, aksi jejeritannya went viral di internet dan menjadi bahan olokan di penjuru sekolah.

Sebagai gadis remaja, Carrie pun mengalami ketertarikan terhadap lawan jenis, namun yang ditaksirnya sudah punya pacar yang jauh lebih cantik. Hingga akhirnya setelah melalui banyak konflik, Carrie bisa datang ke prom night dengan nekat tanpa persetujuan ibunya, di dampingi cowok idamannya tentu saja Namun tragedi besar akan terjadi malam itu. Tragedi besar yang sedari dulu ingin dihindari Ibu Carrie.


Kisah Carrie White ini tak memberi kejutan apa-apa bagi yang telah menyaksikan versi sebelumnya. Polesan modernisasi hanya sekedar penyesuaian saja, sehingga tidak terlalu berbeda dengan versi terdahulu dalam sektor plot. Adegan-adegan legendaris semisal ember berisi darah babi yang tumpah di panggung prom masih tetap ada (rasanya aneh jika adegan ini dihilangkan karena inilah adegan paling memorable dari cerita Carrie). Yang paling membedakan mungkin level kengerian yang ditampilkan saat adegan pembalasan dendam di menit-menit terakhir. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, detil adegan pembantaian itu digambarkan dengan cukup realistik.



Lalu mana yang lebih baik? Carrie versi jadul atau yang terbaru? Banyak yang mengatakan jika versi baru belum perlu dibuat lagi, karena level kengerian dan ritme cerita yang tegang merambat di versi klasik belum bisa ditandingi. Namun walau begitu, versi baru tidak bisa dibilang buruk. Mengenalkan kisah Carrie White yang populer tahun 1970an di zaman sekarang bukanlah perkara mudah. Carrie versi terbaru tidak memberikan penonton tokoh antagonis jahat yang membenci Carrie tanpa alasan. Sehingga penonton ikut miris saat Carrie membantai semua teman sekolahnya. Tapi kali ini Carrie memilih-milih siapa yang patut dibunuh dan siapa yang patut diselamatkan dengan kekuatan telekenesisnya.

Julianne Moore satu-satunya nama besar yang muncul di film ini. Aktingnya sebagai ibu Carrie yang pemurung dan quirky cukup mengesankan. Wajah kuyu dan ketaatan beragama yang membabi buta sang ibu bisa dengan baik ditampilkan aktris kawakan ini.

Chloe Grace Moratz yang kebagian memerankan Carrie juga cukup baik walau wajahnya bisa dibilang terlalu cantik untuk peran ini. Kali ini dia dipasangkan dengan Ansel Elgort yang baru saja menuai pujian di film The Fault In Our Stars. Dan juga Gabriella Wilde yang baru tampil di Endless Love.

Dengan kekurangan disana-sini, Carrie tetaplah film horor yang menghibur walau adegan horornya ada di menit-menit terakhir. Adegan bullying nya tidak terlalu mengada-ada layaknya sinetron sehingga sisi realistis menjadi nilai plus film besutan Kimberly Peirce ini.

Memorable Scene:
Ember berisi darah babi yang tumpah saat Carrie dinobatkan sebagai prom queen.

Hollywoof! memberi nilai: B

Carrie
Genre        :    Horor/ Drama
Sutradara    :     Kimberly Peirce
Penulis        :    Lawrence D. Cohen
Pemain        :    Chloe Grace Moretz, Julienne Moore, Gabriella Wilde
Durasi        :    100 Menit

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top