Wednesday, 2 December 2015

Bates Motel (Season 3) - Dan Semua Kekacauan Pun Dimulai.

08:44:00


Setelah menyusuri cerita Norma, Norman dan Dylan di season 1 dan season 2, cerita keluarga Bates ini makinn rumit dan banyak konflik yang makin menarik.

Norma yang makin curiga dengan kelainan jiwa putranya, Norman, kini terus mengawasi gerak-geriknya. Hingga ketika seorang tamu wanita cantik tiba-tiba menghilang setelah diantar Norman, Norma menjadi kalang kabut mencari tahu nasib tragis sang tamu. Saat ternyata si tamu cantik ditemukan, Norma malah diberi sebuah flashdisk yang isinya akan membuat banyak orang terlibat dalam permainan berbahaya. 

Norma juga sangat ingin menormalkan hidupnya. Maka dari itu dia kembali masuk ke Community College dan bertemu dosen psikologi yang nantinya diharapkannya mampu menolong Norman.

Sementara itu Norman makin menunjukkan gejala sakit jiwa yang gawat. Setelah Caleb, kali ini sang kakak, Dylan, memergoki Norman bertingkah seperti Norma. Puncaknya saat Norman ingin minggat bersama Bradley (Bradley dikisahkan memalsukan kematiannya dengan bantuan Norman dan Dylan di season 2), kepribadian ganda Norman yang berwujud Norma muncul dan menghabisi nyawa Bradley.

Dylan yang merahasiakan kehadiran Caleb, paman sekaligus ayah kandungnya, kini mencoba memperbaiki hubungannya dengan Norma. Mencoba membuat ladang ganja sendiri, Dylan dan Caleb menyadari bahwa yang mereka lakukan tidaklah mudah. Dylan juga mulai dekat dengan Emma yang sebelumnya berpacaran dengan Norman. Bahkan Dylan nantinya akan memberi semua uang modal usahanya untuk biaya pencangkokan paru-paru Emma.

Sherrif Romero yang kini menjadi tokoh reguler di musim ketiga, banyak mendapat tekanan dari pejabat dan pengusaha kotor. Flashdisk yang berada ditangan Norma, ternyata menyeret kembali nama ibu nya. Dengan bantuan Norma, Sherif Romero berusaha menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

Semua konflik yang dihadirkan di musim ketiga ini saling berkaitan satu sama lain dengan semua tokoh utama. Tentu saja fokus utama adalah kisah Norman yang makin menjadi-jadi penyakit jwanya.

Musim ketiga ini makin solid dan menuai  banyak pujian. Ritme plot yang banyak letupan dan kejutan ditiap episode, makin membuai penonton. Musim ini ditutup dengan adegan Norman yang membunuh Bradley dengan kepribadiannya yang lain yang berwujud sang Ibu, Norma. Tentu saja ini membuat penonton penasaran dengan apa yang terjadi di musiim keempat. Apa Norma akan tewas ditangan Norman seperti kisah aslinya?

Hollywoof gives an A for Bates Motel Season 3.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top