Where Is My Mommy?
Ich Seh Ich Seh adalah film produksi Austria yang terpilih mewakili negara itu di kancah festival film bergengsi piala Oscar di kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.Film horror yang banyak dipuji ini mengingatkan penonton pada kebanyakan film horor Jepang yang bergerak lambat namun mencekam
Ich Seh Ich Seh berkisah tentang dua bocah kembar Elias dan Lukas. Sang ibu yang kembali dari operasi plastik, harus banyak istirahat dengan balutan banyak perban di mukanya. Perlahan, dua bocah kembar berumur 10 tahun ini mencurigai kalau wanita yang berada di rumah bersama mereka ini bukanlah ibu mereka. Kecurigaan mereka dimulai saat bermain tebak-tebakan. Sang ibu gagal menebak walaupun sudah diberi petunjuk. Kemudian sang ibu juga mulai main pukul terhadap Elias. Kedua bocah tersebut makin yakin karena ibu mereka tak pernah melakukan kekerasan.
Lalu Elias dan Lukas pun merencanakan sesuatu yang mengerikan. Wanita yang diyakini mereka bukan ibunya itu mereka ikat dan siksa. Bersikeras meyakinkan bahwa dialah ibu mereka, wanita ini mengalami siksaan-siksaan pilu, mulai dari wajahnya yang dipanasi, mulutnya di lem dan giginya dicabut.
Lalu siapakah wanita tersebut?
Ich Seh Ich Seh berjalan sangat lambat. Tak ada jumpscare ala Hollywood. Dan juga tak ada dialog-dialog cerdas antar dua bocah ini yang membuat film menjadi menarik. Hampir separuh durasi menampilkan kedua bocah ini bermain di dalam rumah, pekaranganan, danau dan kamar mereka. Namun inilah kekuakan film ini. Semua terlihat natural dan mengesankan. Ich Seh Ich Seh bukan tipikal film horor Hollywood yang penuh kejutan, musik seram, dan dialog panjang.
Buat penonton yang bersabar dengan ritmenya yang lambat, film ini memberi twist yang mencengangkan di akhir cerita yang membuat penonton bergidik. Berani menontonnya?
Hollywoof! memberi nilai B+
Film ini layak ditonton karena: Ending-nya
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 komentar:
Post a Comment