Tuesday, 3 November 2015

Love Wedding Marriage (2011)

12:17:00



Lost In Plot
 
Ava baru saja menikahi pria idamannya. Sebagai seorang penasihat perkawinan atau marriage counsellor, hidupnya nampak begitu sempurna: Menikahi pria tampan dan mapan, dan mempunyai profesi impian yang mulia menolong pasangan-pasangan yang sedang bermasalah. Hingga akhirnya tantangan besar yang dihadapinya adalah ketika kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai karena perselingkuhan. Mati-matian Ava berusaha menyelamatkan perkawinan kedua orang tuanya yang sudah mememasuki tahun ke 30, namun yang dia tak sadari adalah dia telah mengabaikan perkawinannya sendiri.


Mandy Moore di percaya membawakan tokoh Ava. Dan si ganteng kekar Charlie dimainkan oleh Kellan Lutz. Lalu apakah dengan premis cerita tersebut Mandy Moore mampu menggelitik sisi romantis penonton? Sayangnya gagal.

Jangan salahkan Mandy Moore atas kegagalan film ini merengkuh banyak pecinta romcom. Mandy Moore memang bukan Sandra Bullock atau Katherine Heighl yang menggemaskan, namun jika diberi naskah yang bagus, dia pasti bisa tampil mempesona.

Kesalahan utama komedi romantis ini adalah karakter Ava yang begitu menyebalkan dan dangkal. Padahal, kunci utama komedi romantis adalah pemeran utama yang likeable. Semua penonton wanita pasti akan kesal menyaksikan bagaimana dia mengabaikan sang suami demi orang tuanya yang hanya sekedar mengalami krisis usia tua. Lihat juga bagaimana Ava marah-marah lantaran sang suami tidak menceritakan aibnya yg terjadi jauh sebelum mereka kenal, dan menjadikan hal itu senjata untuk membuat sang suami merasa bersalah.

Tokoh Charlie yang digambarkan sempurna menjadi bulan-bulanan dan bukan pemeran utama di film yang ingin dibilang komedi romantis ini. Konflik yang dibangun pun menjadi aneh lantaran bukan berpusat pada pasangan Ava dan Charlie, namun pada Ava dan kedua orang tuanya.

Naskah yang buruk ini makin menjadi-jadi dengan hadirnya tokoh sang adik, dan teman pria Charlie. Sebagai 'penggembira' dalam komedi romantis, kedua tokoh ini benar-benar gagal dalam segala segi. Dan puncak kekesalan penonton terjadi di akhir cerita. Penyelesain konflik begitu mudah dan terlalu mengada-ada. Bahkan tak ada kata maaf dari Ava yang telah memperlakukan sang suami dengan semena-mena. Kalimat-kalimat yang meluncur dari mulut Charlie di akhir cerita sama sekali tak ada hubungannya dengan konflik yang ada sedari awal. Nampaknya penulis cerita telah mempersiapkan kalimat-kalimat itu untuk dipakai di akhir cerita tanpa memikirkan esensinya. Akhir cerita bahagia memang sudah menjadi standar cerita dalam romcom, tapi untuk film yang satu ini, rasanya penonton pun menginginkan Charlie meninggalkan Ava.

Konflik yang dangkal, karakter utama yang super menyebalkan, dan resolusi cerita yang terlalu dipaksakan seperti menyia-nyiakan bakat dan pesona Mandy Moore dan Kellan Lutz. Apalagi saat muncul di credit title, ternyata Dermot Mulroney duduk di bangku sutradara: aktor tampan yang malang melintang dijagat komedi romantis dan sukses membius banyak wanita.

Verdict: C


LOVE MARRIAGE WEDDING

Sutradara                     :           Dermot Mulroney
Penulis                         :           Anouska Chydzik, Caprice Crane
Pemain                         :           Mandy Moore, Kellan Lutz, James Brolin
Durasi                          :           90 menit

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top