Friday 13 November 2015

Runner Runner (2013) - If you're risking something, that means you're gambling.

20:38:00


Justin Timberlake memang musisi handal yang digilai banyak penggemar dan album-albumnya laris manis. Namun sebagai bintang film, tajinya belum begitu tajam. Memang beberapa tahun terakhir suami Jessica Biel ini banyak bermain di banyak film dengan genre beragam, tapi tetap saja JT belum begitu banyak mengesankan banyak penggemar film.

Ben Affleck sudah malang melintang di dunia perfilman Hollywood sejak lama, bahkan pernah tercatat sebagai bintang termahal yang digilai banyak penggemar. Mahir membuat skenario, pandai berakting dan karyanya sebagai sutradara pun banyak dipuji orang. Lalu apakah duetnya dengan Justin Timberlake ini menuai pujian?

Runner Runner berkisah tentang Richie Furst (Justin Timberlake) yang pernah bekerja di Wall Street yang kini mengambil gelar masternya di Princeton. Karena tak bisa mendapat beasiswa, Furst membiayai kuliahnya dengan memfasilitasi mahasiswa lain untuk berjudi secara online, dengan begitu dia mendapat komisi. Namun karena ada mahasiswa yang bangkrut yang mengadu, Furst mendapat teguran dari pihak universitas yang mengancam akan mengeluarkannya jika masih tetap menjalankan bisnis tersebut. Jalan terakhir yang bisa dilakukan pria ini adalah berjudi poker online dengan semua sisa uang kuliah yang dia punya. Malangnya, dia kehilangan semua uangnya karena kalah dengan seorang pemain yang curang. Dan Furst tahu jika dia dicurangi karena dia bisa membuktikannya secara statistik.

Tak ada pilihan lain, Furst berangkat ke Costa Rica untuk bertemu Ivan Block (Ben Affleck) pria kaya raya yang mengelola website judi online itu. Dengan membeberkan bukti-bukti ilmiahnya, Block malah tertarik merekrut Furst untuk bekerja di website judi yang dikelolanya. Merasa akan berada di dunia kerja yang ia impikan, Furst menerima tawaran Block.

Awalnya Furst merasakan dunia kerja yang menyenangkan. Namun perlahan, Furst mulai melihat sisi gelap Ivan Block yang menghalalkan segala cara bak mafia besar dalam menjalankan bisnisnya. Furst pun merasa terjebak dengan kehidupan glamor yang awalnya tampak begitu menyenangkan. Parahnya lagi, polisi setempat mulai mencium bisnis Ivan Block yang penuh hal-hal tidak etis itu. Hingga akhirnya Richie Furst terjebak tidak bisa meninggalkan Costa Rica sementara dia juga menjadi incaran polisi. Adu saling pintar-pintaran antara dua pria tampan dan pintar ini pun dimulai. Lalu siapa yang akan menang dan keluar dari jeratan hukum?

Sejatinya Runner Runner bukan film yang buruk, tapi untuk sebuah film yang digadang-gadang sebagai drama thriller adu cerdas, film ini tidak ada gregetnya sama sekali. Justin Timberlake tidak meyakinkan sebagai Richie Furst yang pintar. Menutup dada bidangnya dan perutnya yang kotak-kotak sepanjang film dengan balutan kemeja tetap tak membuat penonton yakin dengan aktingnya. Padahal JT pernah tampil baik di The Social Network yang mengharuskannya berperan sebagai pendiri website ternama juga. Juga, performanya di romcom Friends With Benefits sangat menyegarkan, tentunya dengan memamerkan tubuh bugarnya. Disandingkan dengan Ben Affleck yang lebih tua umurnya, Justin Timberlake pun seperti kehilangan pesonanya secara fisik. Ben Affleck terlihat lebih besar, tampan, tinggi dan dengan sex appeal yang lebih wow.

Sesungguhnya bagi Ben Affleck, perannya sebagai Ivan Block tak memberi banyak pengaruh bagi masa depan karirnya di Hollywood. Telah mantap sebagai sutradara terpuji, penulis naskah film peraih oscar dan membintangi banyak film laris, bahkan akan menjadi Batman di Superman vs Batman: Dawn of Justice yang banyak ditunggu itu, film ini terasa sebagai selingan saja baginya. Aktingnya terasa standar: tidak bisa dibilang bagus, namun tidak bisa dibilang jelek juga.

Yang paling menggangu adalah Gema Arterton. Bermodal wajah cantik dan membintangi film laris seperti Prince of Persia dan Clash of The Titans, Gema Arterton jelas hanya hiasan saja di film ini.

Plot Runner Runner yang awalnya dikira banyak penonton akan membahas judi poker online dengan segala intriknya malah berbalik menjadi klise dengan tema newbie vs the bad mentor dengan bumbu cinta yang mudah ditebak.

Justin Timberlake  tempatnya memang harus dipanggung. Jika harus di layar lebar, film dengan tema ringan yang memungkinkannya untuk tidak berbaju nampaknya lebih cocok, dan jangan lupa memberi lawan main aktor pria yang tidak lebih keren darinya. Aktingnya memang tidak buruk, namun butuh penjiwaan yang lebih mantap untuk bermain film serius. Sementara Ben Affleck, oh man, dia bisa melakukan apa saja tanpa perlu dipuji atau di caci karena dia Ben Affleck: Pria besar, tinggi, tampan beristri si cantik Jennifer Gardner, yang multi talenta yang membuat iri banyak penghuni Hollywood. Runner Runner baginya hanya pengisi waktu sambil menunggu proyek besar lainnya.

Hollywoof! memberi nilai C+

Memorable Scene: Saat Ivan Block menyadari kalau dia kalah cerdik dengan anak didiknya, and that means the movie is about to end.

Runner Runner

Genre        :     Drama
Sutradara    :     Brad Furman
Naskah        :     Brian Koppelman
Pemain        :     Ben Affleck, Justin Timberlake
Durasi         :    91 menit

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top