Saturday, 21 November 2015
Rush (Season 1) - Not Your Regular Doctor!
17:00:00
Serial dengan tokoh protagonis dokter rasanya sudah bejibun. Dokter-dokter yang baik hati sudah mulai mencuri hati mulai dari jaman ER dan Grey's Anatomy atau yang kategori kurang beken semisal Off The Map atau Miami Medical juga sudah banyak. Dokter-dokter nyentrik yang anti hero pun banyak yang mendapat tempat dihati pecinta serial TV. Duo dokter bedah plastik di Nip/Tuck atau dr. House yang nyentrik punya penggemar yang tak kalah banyak. Lalu apa yang ditawarkan Rush? Para pemeran yang hot? Tidak juga. Cerita yang unik? Nope. Atau dramalurgi yang menyentuh? Umm...gimana ya. Rasanya susah dijabarkan. Namun dengan formula yang generik dengan medical scenes yang tidak terlalu detil, Rush mampu memikat hati penonton.
Rush berkisah tentang seorang dokter cerdas, Will Rush yang menyebut dirinya free agent lantaran tidak bekerja untuk siapapun dan rumah sakit manapun. Lalu siapa pasiennya? Rush kerap mendapat telepon untuk mengatasi masalah-masalah medis yang high profile dari kaum jet set atau malah mafia. Para klien biasanya menghindari pemberitaan atau pertanyaan-pertanyaan pihak berwajib jika masuk ke rumah sakit biasa. Untuk jasanya ini, Rush di bayar super mahal dengan uang cash.
Rush bukanlah dokter baik hati. Sifatnya yang glamor, anti sosial dan nge-drug apa saja membuatnya susah menjaga hubungan cinta yang langgeng dengan perempuan. Di bantu asistennya yang pandai, Eve, Rush menghabisi minggu demi minggu menerima panggilan medical emergency yang aneh dan berpesta narkoba. Selain Eve, penyeimbang kehidupan sosialnya adalah teman kuliahnya yang telah berkeluarga dan punya anak. Hubungannya dengan sang ayah yang juga dokter hebat pun tak harmonis lantaran sang ayah membenci gaya hidupnya yang urakan.
Rush akhirnya sampai pada mementum yang mengharuskan dia meninggalkan gaya hidupnya, namun apakah semudah yang semua orang bayangkan?
Rush adalah drama besutan stasiun televisi USA yang membidik penonton pria yang menyukai drama bermutu. Karakter yang disodorkon abu-abu dengan ritme cerita yang tidak mendayu-dayu. Walau sedikit soapy di akhir season dengan menampilkan kisah cinta ala sinetron, Rush mampu mempertahankan ritme cerita dengan pas hanya dengan 10 episode saja.
Tom Ellis mampu menghadirkan akting memikat sebagai Rush yang flamboyan. Untuk sebuah character driven story, pria tinggi langsing tampan ini mampu menghadirkan kompleksitas pergulatan batin tokoh dengan karakter unik ini. Konflik yang disajikan juga lumayan santai dan tidak terlalu berlebihan walau Rush selalu digambarkan sebagai penyelamat dalam situasi genting dengan imbalan besar. Sayangnya, suntikan konflik pribadi dalam cerita ini terasa sangat generik. Kisah cinta bad boy with good girl, wild single man vs family man, atau side kick vs angry lover terlalu sering ditampilkan. Untungnya Rush terselamatkan dengan konflik per episode yang unik dengan sokongan tampilan James Ellis yang mempesona.
Rush bukan tontonan medical drama yang luar biasa bahkan tokoh unik ini bukan panutan untuk kita, tapi bukankah sesekali kita memang butuh tokoh yang tidak membosankan dengan dilema moral a la Walter White di Breaking Bad kan?
Hollywoof! thinks this drama deserves a solid B
The pro : Handsome doctor with quirky life style
The con : Common conflicts
Rush Season 1
Genre : Medical Drama
Pemain : Tom Ellis, Larenz Tate, Sarah Habe
Durasi per episode : 43 menit – 10 episode
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment