Saturday 21 November 2015

Wicked Blood (2014) - Thicker Than Blood

11:24:00


Apa jadinya jika dua gadis bersaudara yatim piatu harus terperangkap hidup dengan dua paman yang terlibat narkoba?

Amber (Alexa Vega) dan Hannah ( Abigail Breslin) adalah dua bersaudara yatim piatu. Amber harus bekerja sebagai pelayan di sebuah diner sementara Hannah masih harus bersekolah. Paman Donny, saudara ayah mereka, tinggal disebuah rumah kotak kumuh. Donny pecandu narkoba yang setiap hari kerjanya menyuntikkan jarum ke lengannya. Namun anehnya Hannah tetap sayang dan tetap merawatnya. Sebaliknya, Paman Frank, saudara ibu mereka, dia seorang bandar narkoba besar di tempat itu yang tak tersentuh aparat hukum.

Hannah berkeinginan mencari uang tambahan dengan menawarkan diri ke Paman Frank sebagai kurir mereka. Berkilah jika polisi tak akan mencurigai remaja SMA bersepeda sebagai kurir narkoba, Paman Frank setuju saja.

Lain halnya Amber, Wanita ini bertemu pria simpatik, Bill, di diner tempat dia bekerja. They fell in love. Yang tak Amber ketahui adalah Bill merupakan salah satu dealer Paman Frank. Tentu saja Hannah sering bertemu dengan Bill dan sifat Bill yang ramah membuat  Hannah dan Bill menjadi akrab dan berteman.

Hingga suatu hari terjadi friksi antara Bill dan Frank, pertumpahan darah pun terjadi. Kemudian, anak buah Frank, Bobby, mengetahui jika Amber adalah kekasih Bill dan melakukan hal buruk pada Amber. Hannah tidak tinggal diam, gadis remaja ini melakukan hal yang tak pernah dibayangkan orang sebelumnya.

Barulah nanti terungkap sebenarnya apa motivasi Hannah menjadi kurir dan siapa sebenarnya Bill. Di menit-menit terakhir, klimaks terjadi antara Bill dan dua paman Hannah itu.
Wicked adalah drama yang tidak terlalu berambisi besar. Menilik pemainnya yaitu Alexa Vega, Abigail Breslin, Sean Bean, dan James Purefoy, memang sudah familiar dengan para pecinta film. Namun ke empat nama tersebut diyakini belum mampu mengangkat film drama lambat ini. Sadar diri akan susahnya meraup penonton, Wicked Blood cukup puas dengan hanya menjadi film straight to DVD saja.

Namun harus diakui, kelima pemeran utama film ini bermain sangat bagus. Sean Bean yang jam terbangnya tinggi seolah tak perlu bersusah payah memerankan bandar narkoba berperangai dingin. Alexa Vega yang dulu masih imut di Spy Kid, kini makin cantik, mampu memerankan sosok kakak yang sering memarahi adiknya namun sebenarnya sayang. Lew Temple yang memerankan paman Donny sang pecandu juga cukup menjiwai perannya. Sementara James Purefoy tetap solid berperan sebagai Bill, tokoh misterius yang menjadi kunci cerita ini. Dan tentu saja, Abigail Breslin adalah nyawa film ini. Tokohnya tak hanya menjadi segala sumber konflik dalam plot, namun cerita film ini juga dinarasikan oleh Hannah dengan puisi-puisi beraroma permainan catur. Abigail Breslin yang mantan bintang cilik ini mampu menjiwai semua kegalauan dan penderitaan si cilik Hannah yang harus dia tanggung sendiri. Mungkin banyak yang setuju jika ini merupakan one woman show untuk Abigail Breslin.

Wicked memang bertempo lambat. Namun klimaks film ini seolah membayar semua kesabaran penonton yang mungkin telah memejamkan satu mata di 30 menit pertama. Drama ini tak berisi cerita yang membuat kita meneteskan airmata atau kesal dan mengutuk antogonisnya. Wicked cukup bersahaja dengan cerita tokoh gadis belia tangguh yang harus menanggung masalah besar sementara gadis-gadis seusianya bebas bergembira di luar sana. Patut ditonton jika anda bosan dengan film-film besar yang bersliweran tiap minggu dibioskop.


Hollywoof! memberi nilai: B-

Memorable Scene: Hannah with the granade

Genre        :    Drama
Sutradara    :    Mark Young
Penulis     :    Mark Young
Pemain       :    Abigail Breslin,  Alexa PenaVega, Sean Bean
Durasi        :    92 menit



Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Hollywoof! . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top